Finishing Partisi Ruangan Bergaya Industrial sangat dekoratif yang homey, mampu menyulap bangunan tua sekalipun yang layak di huni.
Gaya desain industrial adalah desain yang memiliki karakter bangunan yang identik dengan penggunaan material yang berbahan dasar metal, logam dan dinding bata, sedangkan lantainya biasanya menggunakan kayu, beton maupun semen. Meski karakteristik gaya desain ini memberikan kesan unfinished, tetapi tidak semua orang gunakan pada semua ruangan, ada memang beberapa ruangan yang cocok mengaplikasikan desain gaya Industrial ini.
Asal Mula Lahirnya Gaya Desain Industrial
Sebenarnya gaya desain industrial lahir dari kebutuhan untuk merubah fungsi sebuah bangunan, seperti pabrik atau gudang tua menjadi hunian atau tempat tinggal yang sangat nyaman. Namun, mendesain bangunan lama membutuhkan kecerdikan teknik dan mekanik yang memadai.
Bahkan dekorasi industrial pun mengalami perubahan, yang tadinya terlihat sangat kolot, udik dan antik menjadi desain industrial modern. Selain itu, gaya industrial modern ini juga membawa konsep ruang terbuka. Sedangkan untuk peralatan dan aksesorisnya menyesuaikan dengan ruang beserta tujuan dan fungsinya.
Ciri-ciri Partisi Ruangan Bergaya Industrial Tampil Dekoratif Homey
Setiap desain maupun dekorasi memiliki kelebihan dan kekurangan, serta beberapa perbedaan antara satu desain dengan desain yang lainnya. Begitu pula ciri khas pada gaya desain industrial dengan atap terbuka dan memperlihatkan elemen struktural menjadi satu fitur yang menunjukkan ruangan.
Bahkan desain gaya Industrial ini memperlihatkan saluran pipa serta kerangka bangunan pada langit-langit, menjadikannya ciri khas dan keunikan pada gaya desain interior ini, sehingga tampak aktraktif seperti sebuah pabrik. Selanjutnya ini adalah ciri-ciri dasar desain interior bergaya industrial, antara lain:
1. Dominasi Warna Gelap dan Memadukan Dengan Warna Netral
Memadukan warna pada type gaya industrial biasanya menggunakan warna-warna gelap, warna abu-abu ataupun warna netral lainnya. Sedangkan warna favorit gaya industrial ini adalah warna coklat kayu, merah bata, dan warna hitam.
2. Penggunaan Dinding Bata Tanpa Finishing adalah Ciri Khas Paling Menonjol
Dinding bata adalah karakteristik dari desain interior gaya industrial, dengan ciri khas yang melekat menampakkan visualisasi yang sangat aktraktif. Sehingga tanpa finishing dari plasteran, tampilan batu bata terlihat terabaikan begitu saja agar terekspos dengan sangat jelas.
3. Kesan Klasik dan Natural ada pada Desain Industrial yang Menerapkan Lantai Kayu atau Beton
Karakteristik lantai pada desain industrial adalah menggunakan kayu atau beton, dengan tampilan yang kasar, belum selesai dan tambalan menjadikan seni keindahan yang berbeda dengan yang lainnya karena ketidaksempurnaan tersebut.
4. Desain Tampilan Dinding yang Tidak Terselesaikan pada Partisi Ruangan Bergaya Industrial
Jika sebelumnya menggunakan dinding bata pada desain gaya industrial ini. Selanjutnya masih berhubungan dengan dinding, tetapi dinding yang bergerak dengan finishing desain gaya industrial. Meski tidak menggunakan batu bata yang asli, partisi ruangan dengan bergaya desain industrial tetap memiliki kesan dinding yang tidak terselesaikan.
5. Penggunaan Partisi Ruangan Bergaya Industrial, Tampil Mewah dan Berkarakteristik
Dengan desain gaya industrial pada dinding partisi ruangan, memberikan tampilan mewah dan berkarakteristik seakan Anda dibawah ke masa lampau. Dengan demikian, untuk mendesain ruangan dengan gaya industrial, Anda tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk material yang lainnya. Karena desain ini tidak memerlukan plafon atau material lainnya untuk menutupi langit-langit ruangan.
Nah! Demikian pembahasan tentang desain bergaya industrial yang bisa Anda aplikasikan pada hunian maupun ruangan manapun. Informasi lengkap silahkan hubungi: 📞 0823-9928-2439 / 📱 0812-4585-5369🚪👍.
0 Komentar