Tertarik membuat partisi ruangan? Cari tahu dulu tentang bahan material partisi ruangan yang Anda inginkan untuk membuat partisi.
Untuk menyiasati sebuah ruangan agar menjadi beberapa bagian yang di butuhkan, pastinya akan membutuhkan dinding pembatas maupun penyekat ruangan. Sehingga dengan menggunakan dinding pembatas, ruangan yang sudah terbagi akan terpakai sesuai fungsinya.
Penggunaan dinding pembatas adalah solusi terbaik untuk memisahkan antara dua ruangan yang berbeda. Namun, tentu saja hal ini menjadi masalah jika dinding pembatas tersebut menggunakan material yang berasal dari batu bata, semen dan pasir, atau Anda boleh menyebutnya dinding atau tembok permanen. Karena penggunaan tembok tersebut menyebabkan space atau ukuran ruangan bertambah sempit.
Tidak masalah bagi Anda yang memiliki ruangan maupun hunian yang luas dan besar, tetapi bagaimana dengan mereka yang memiliki ruangan maupun hunian yang sempit alias minimalis? Tentu hal ini menjadi masalah besar, terutama bagi yang memiliki anggota keluarga yang cukup banyak. Oleh karena itu, mengaplikasikan partisi ruangan adalah pilihan yang sangat tepat, karena partisi ruangan ini lebih fleksibel, praktis dan multifungsi.
BACA JUGA : Pintu Garasi WINA Makassar Produsen Pintu Besi
Sebelum memutuskan partisi maupun pembatas ruangan seperti apa yang anda inginkan, ada baiknya menyimak ulasan Fhany di bawah ini agar saat Anda tertarik untuk membuat partisi sendiri, Anda sudah mengetahui tentang apa saja bahan material yang di butuhkan serta kelebihan dan kekurangan bahan material tersebut.
Mengetahui Bahan Material Partisi Ruangan yang Paling Tepat
Dinding Bata
Material bahan yang paling umum dan banyak di gunakan adalah dinding pembatas yang terbuat dari bahan batu bata, semen dan pasir. Selain kokoh dan tahan lama, partisi bata juga merupakan naterial terbaik dalam meredam suara dan bisa memberikan ruang privasi lebih.
Kayu Bahan Material Partisi Ruangan
Material kayu menjadi salah satu material yang paling umum digunakan sebagai sekat, karena material kayu merupakan satu-satunya material yang bisa dikombinasikan dengan material apapun sebagai sekat atau partisi ruangan. Selain itu, tekstur dan warna coklat pada kayu akan memberikan kesan natural dan hangat pada ruangan dengan unsur desain klasik yang berestetika.
Kaca
Sekat maupun partisi yang terbuat dari bahan kaca memiliki keistimewaan, dengan tampilan yang mewah dan elegan menjadikannya materail yang paling banyak digunakan pada interior dan eksterior sebuah bangunan. Sehingga dengan menggunakan partisi kaca ruangan akan terlihat lebih luas dan cahaya matahari akan membantu penerangan pada siang hari tanpa ada bantuan dari lampu listrik.
Kain
Jika Anda tidak menyukai pembatas ruangan yang terbuat dari material berat, bisa menggunakan kain sebagai sekat maupun tirai. Selain itu, keuntungan menggunakan sekat kain, Anda bisa mengubah fungsi ruangan setiap saat. Seperti pada saat ada kegiatan atau acara yang membutuhkan ruangan yang luas, cukup membuka sekat sehingga ruangan menjadi lebih luas. Namun kendalanya sekat kain tidak dapat memberikan ruang privasi.
Fiber
Untuk material fiber merupakan material yang terbentuk dari pasir kuarsa dan bahan sintetis lain, serta memiliki ciri dengan bentuknya yang lentur. Bahkan penggunaan material fiber lebih banyak dekorasi interior dan eksterior, tak terkecuali pada perabotan dan furniture.
Bambu
Sama halnya seperti material kayu, material bambu juga memberikan kesan natural dan menenangkan. Karena partisi ruangan berbahan material bambu memiliki ciri khas yaitu unik, menyejukkan dan klasik. Namun sayangnya material bambu pun hampir sama nasibnya seperti material kayu, yang semakin langka dan mahal.
Gypsum
Material gypsum memiliki tekstur padat dan halus, dengan bentuk papah atau papan. Bahkan dari sekian banyak material yang bisa dijadikan partisi maupun sekat, gypsum adalah material yang paling banyak dan sering digunakan karena harganya terjangkau, pemasangannya mudah dan cepat, serta perawayannya yang mudah.
Besi
Penggunaan partisi besi kini mulai banyak dimanfaatkan untuk memisahkan dan menjadi pembatas ruangan. Selain itu, material besi memiliki bentuk, massa, ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya pada sebuah bangunan. Karena satu buah bangunan akan menggunakan bahan material besi sekitar 60-70 persen.
Kertas Bahan Material Partisi Ruangan
Sekat berbahan material dari kertas cukup unik, karena material kertas hanya dapat dipadukan dengan bingkai yang terbuat dari kayu. Bahkan, sekat yang terbuat dari kombinasi kayu dan kertas akan menampilkan dan mendominasi kesan tradisional. Namun, kekurangan dari sekat dengan material kertas ini tidak dapat meredam suara dan menutup cahaya dari ruangan sebelahnya. Selain itu, Anda bisa menemukan sekat maupun partisi geser berbahan material kertas pada rumah-rumah Jepang.
Bagaimana? Semoga informasi yang Fhany sampaikan bisa menjadi acuan dasar saat anda menginginkan penginstalan partisi ruangan yang cantik, unik, mewah dan elegan, meski simpel tapi tetap berestetika pada tampilannya.
0 Komentar